Choke adalah komponen yang wajib ada pada CPU Power Zone. Choke merupakan lilitan bahan tembaga yang berfungsi menahan frekuensi tinggi arus AC saat melewati arus DC dengan frekuensi jauh lebih rendah melalui metode impedansi yang ditentukan oleh reaktansi induktif
.Choke Konvensional |
Super Ferrite Chokes
Super Ferrite Chokes merupakan pengembangan choke konvensional yang pertama kali diperkenalkan pabrikan MSI. Choke jenis ini menawarkan efisiensi 10% lebih baik dari choke konvensional dan kemampuan meng-handle arus 30% lebih baik yang biasanya dibutuhkan saat ber-overclock
Super Alloy Chokes
Super Alloy Chokes menawarkan interferensi Elektromagnetis (EMI) paling rendah. Choke berbahan alloy juga dipercaya 150% lebih stabil memblokir frekuensi tinggi bahkan saat sistem dalam keadaan full load. Terakhir, alloy juga menjadikan daya tahan komponen ini lebih awet.
Kapasitor
Seperti pada rangkaian elektronik lain, kapasitor pada CPU Power Zone berfungsi untuk memfilter tegangan dari ripple yang tidak diinginkan. Kapasitor menjaga hingga saat tegangan diterima processor benar-benar smooth.
Solid Capasitor
Solid Capasitor didesain untuk bekerja lebih presisi dan tahan lama. Sebuah solid capasitor rata-rata mempunyai usia pakai dua samapai tiga kali lebih lama dari kapasitor elektrolit konvensional. Karena kemampuannya dalam meratakan tegangan lebih baik dari jenis elektrolit, solid capasitor juga sering dimanfaatkan untuk rangkaian audio yang membutuhkan pulse tegangan lebih halus. Tentunya pemanfaatan itu untuk menghasilkan penguatan sinyal yang lebih sempurna.
Hi-c CAP
Hi-c CAP dalah kapasitor yang mampu bertahan pada temperatur ekstrem berkat bahan baku tantalum yang biasa digunakan di peralatan militer dan aerospace. Kapasitor jenis ini diyakini memiliki lifespan delapan kali lebih lama dari solid capasitor. Kapasitor jenis ini diperkenalkan juga oleh pabrika MSI lewat produk military class-nya.
Sumber : PCMedia
nice info, thanks
BalasHapus